Indonesiaku Indah dan Blitar termasuk di dalamnya
Home » » GETI BRANDED BLITAR

GETI BRANDED BLITAR

Written By Assadena Cahya Kusumardani on Selasa, 19 April 2016 | 00.11.00


GETI BRANDED BLITAR
 

Anda pernah mencicipi Geti? Ya, geti merupakan salah satu makanan khas Blitar yang terbuat dari kacang, wijen, dan gula merah. Geti ini mempunyai rasa khas yang berbeda dengan produk daerah lain. Geti juga mempunyai gizi yang tinggi. Makanan khas Blitar ini biasanya disuguhkan sebagai cemilan khas Blitar pada hari raya juga pada hajatan pernikahan. Enting enting kacang wijen atau juga yang disebut GETI ini terbuat dari paduan kacang tanah,wijen dan gula kelapa,,dan rasa yang dihasilkan dari paduan bahan bahan tersebut adalah rasa manis,gurih dan enak. 

Namanya cukup singkat. Namun rasanya sangatlah nikmat. Proses pembuatan geti pun terbilang cukup mudah. Geti umumnya terbuat dari kacang tanah atau wijen ataupun gabungan dari keduanya. Kacang tanah dan biji wijen direkatkan dengan rebusan gula merah yang pekat kemudian dikeringkan. Geti terbuat dari kacang kacang tanah, wijen dan gula merah. Cara membuat geti yang lain juga adalah sebagai berikut,  kacang tanah dan wijen dimasukkan ke dalam larutan gula merah dan dimasak hingga kering dan kemudian selagi panas dicetak dan dipotong sesuai selera. Baru geti dikemas dalam kemasan plastik kecil-kecil. 

Geti mempunyai cita rasa yang khas,meskipun tidak ada varian rasa. Karena jajanan ini masih mempertahankan ciri khas rasa dari pendahulunya dengan rasa yang khas tersebutlah,GETI ini banyak yang meminatinya. Belum lengkap kunjungan anda ke Blitar jika tidak membawa oleh-oleh jajan khas Blitar ini.

Geti ini mirip sekali dengan camilan enting-enting, namun beda dalam rasa dan penampilannya. Soal rasa, geti tidak kalah dengan jenis camilan lainnya. Rasa geti tidak terlalu manis seperti enting-enting. Karena campuran gulanya tidak sebanyak enting-enting. Sesuai dengan tuntutan pasar, para pengrajin geti membuat varian baru geti. Ada tiga jenis pilihan geti yaitu geti wijen, geti kacang tanah, ataupun gabungan keduanya. Jadi, masih ragu untuk mecobanya?                                                                   
SHARE

About Assadena Cahya Kusumardani

0 komentar :

Posting Komentar