TARIAN BARONG
Tari Barong Rampog merupakan tarian khas Blitar yang diciptakan oleh Kholam
Shiharta seorang penggemar Vespa cinta akan seni dan kebudayaan. Pada umumnya
di Indonesia terkenal dengan adanya Tarian Barongan yang tersaji pada kesenian
jaranan. seperti halanya tari Barong Rampog, tarian tersebut merupakan
perpaduan antara tari Barongan dengan tradisi Rampogan Macan yang pernah ada di
wilayah Blitar pada abad 18-19 silam.
Jika di romawi dahulu terkenal dengan gladiator yaitu pertarungan antara
manusia dengan hewan buas dan disaksikan oleh ribuan masyarakat di Indonesia,
Indonesiapun memiliki kebudayaan yang hampir mirip dengan romawi. Indonesia
merupakan suatu negara yang mayoritas terpadati oleh pulau pulau, pulau Jawa
merupakan pulau di mana di daerah tersebut terdapat berbagai macam kebudayaan
dan kesenian tradisional. Salah satu kebudayaan yang mirip dengan daerah romawi
yaitu Ramogan Macan yaitu pembunuhan macan dengan cara di tombak beramai ramai.
Inilah gladiator ala Jawa.
Dari dua alur kebudayaan tersebut dipadukan menjadi suatu tarian yang unik
dan penuh makna serta tak menghilangkan nilai estetika dari sebuah tarian.
Tarian Barong Rampog menggambarkan perasaan sang macan yang disiksa dengan ujung
tombak prajurit-prajurit kerajaan jaman dahulu. Selain itu ciri khas masyarakat
Jawa yaitu penuh dengan simbolisasi, tarian ini mengandung pesan dan makna tentang
perjalanan makluk hidup di alam semesta ini. Penggambaran perjalanan itu di
gambarkan oleh sosok macan mulai dari kelahiran, pertumbuhan mengenali
lingkungan,godaan, yang akhirnya memaksa sang macan untuk melakukan sebuah
pilihan. Apapun pilihan yang di ambil sang macan nantinya akan menjadi sesuatu
yang besar dengan penggambaran sosok Dadak Merak kesenian asal Ponorogo.
Menurut Kholam pencipta tarian tersebut, dari pesan dan makna tersebut kita
dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa sesuatu yang besar tersebut bisa
diartikan keburukan ataupun tergantung darimana sudut pandang seseorang
melihatnya.
Yang lebih uniknya lagi
desainer kostum sosok barong yang digunakan dalam tarian tersebut mengambil
dari relief candi penataran, selain itu di tambahi dengan diatas kepala barong
dihiasi lidi, dimana lidi tersebut menggambarkan tombak dari para prajurit yang
melesat menusuk sang macan. Maha karya anak bangsa tersebut terpilih sebagai
juara di Cheonan World Dance Festival 2011. Tarian Barong Rampog mampu menembus
kancah kesenian dunia, kesenian tersebuta mendapat juara keempat se-ASIA tahun
20011.
0 komentar :
Posting Komentar