Indonesiaku Indah dan Blitar termasuk di dalamnya
Home » » SENSASI PEYEK UCENG SUKARIA

SENSASI PEYEK UCENG SUKARIA

Written By Assadena Cahya Kusumardani on Selasa, 19 April 2016 | 00.18.00

  SENSASI PEYEK UCENG SUKARIA 

 

Jika anda pernah jalan-jalan ke Blitar, tentu tidak asing lagi dengan makanan khas yang satu ini. Ya, peyek uceng. Uceng sendiri adalah ikan air tawar yang biasanya hidup di sungai. Ikan ini bentuknya bentuknya bulat dan memanjang kira-kira sebesar jari kelingking, karena bahan dasarnya adalah ikan uceng sehingga peyek ini di namai peyek uceng, Cara pembuatan iwak peyek ini, dengan mencampurkan tepung beras, tepung sagu, santan,  daun jeruk dan uceng. untuk terakir yaitu penggorenganya. Tuang adonan di pinggir wajan dan setengah lagi ada di dalam minyak. Peyek uceng ini mempunyai rasa yang gurih dan renyah.


Tapi untuk anda yang ingin memakan peyek uceng dengan gampang, langsung saja datang ke warung Djoyo Mulyo. Kalau ingin mendatangi warung yang menjual uceng bisa mengikuti jalur dari arah kota Blitar setelah melewati masjid Agung Wlingi ketemu SPBU kemudian belok kiri. Setelah melewati depan RS Wlingi berbelok ke kanan kemudian bertemu pertigaan Gurid di mana ada sebuah prasasti dipinggir jalan namanya Prasasti Munggut. Dari sini belok ke kiri ke jurusan Obyek Wisata Rambut Monte, tidak jauh dari sini di kiri jalan tetulis nama Warung Djoyo Mulyo.   

Proses memasak uceng di dapur warung Sukaria bisa dilihat pengunjung. Uceng yang sudah digoreng ditempatkan di baskom-baskom ukuran besar, mengepaknya ke dalam plastik dan kardus untuk pemesan yang akan membawanya ke luar kota. Setiap hari, Haji Sukari menghabiskan 40 hinga 50 kilogram uceng. Setidaknya ada 20 orang pemasok uceng dari Desa Babadan sendiri, serta desa di sekitar wilayah Kecamatan Wlingi. Untuk pengunjung yang ingin membawa pulang sebagai oleh-oleh, di warung ini sudah menyediakan uceng goreng dalam kemasan plastik dan setiap bungkusnya berisi seperempat kilogram.


 



 





SHARE

About Assadena Cahya Kusumardani

1 komentar :