Indonesiaku Indah dan Blitar termasuk di dalamnya
Home » » AIR TERJUN COBAN WILIS

AIR TERJUN COBAN WILIS

Written By Assadena Cahya Kusumardani on Senin, 16 Mei 2016 | 11.38.00

Feature
AIR TERJUN COBAN WILIS 

Air Terjun bagi kita semua adalah sebuah pemandangan dan tempat wisata yang sangat indah, dengan airnya kita akan merasakan kesegaran, dengan alamnyanya kita akan menikmati pemandangan yang begitu memikat hati. Air Terjun banyak dijumpai di Jawa Timur terutama yang terkenal di telinga para wisatawan adalah Coban Rondo dan Sedudo. Namun apabila anda mau bepergian ke saudara anda di daerah Blitar atau di sekitarnya bahkan memiliki kesenangan terhadap wisata-wisata alam tidak salah bila anda mampir dulu untuk menikmati di Wisata Alam Air Terjun yang bernama Coban Wilis. Air Terjun ini Terletak di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Air Terjun Coban Wilis terletak dihulu Kali Semut di area Gunung Kelud.  

Air Terjun Coban Wilis terdiri dari tiga rangkaian, Air terjun ketiga (pertama) tingginya kurang lebih 100 meter terletak di hilir dari air terjun kedua, air terjun ke dua yang paling besar dan bertingkat, sayang untuk sampai disana belum ada jalurnya kecuali mau menyusuri lewat sungai. Sementara itu air terjun yang ketiga lebih lebih kecil, Menurut pemberitahuan warga setempat, air Terjun Coban Wlingi ini ditemukan adalah Pak Kastoro warga Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. 

Untuk mencapai air terjun tersebut bagi Pecinta Alam (PA) atau PRAMUKA bahkan para petualangan dapat dilakukan dengan menyusuri Kali Semut dari hilir yang memakan banyak waktu dan tenaga. Bagi para wisatawan yang menggunakan transportasi darat, untuk menuju tempat air terjun ini ada baiknya  membawa kendaraan bermotor saja melalui jalur Wlingi kearah utara sampai masuk Desa Semen.  Sampai di depan Kantor Desa Semen, ke utara ada pertigaan ambil jalur yang ke kiri melewati Jl. Nanas. Ada pertigaan lagi, ambil jalur ke kiri. Disepanjang jalan ini, jalannya cukup sempit dan berliku namun masih bisa dilalui mobil dan kendaraan bermotor. Ikuti terus jalan berliku itu sampai menemukan jembatan yang mana sebelum dan sesudah jembatan terdapat perkampungan Aceh.  

Setelah menemukan jembatan kecil, terus saja ikuti jalan tersebut sampai bertigaan kecil, yang mana bila kekanan akan menuju rumah Pak Bedjo Oetomo yang merupakan rumah paling tepi dan satu-satunya warga yang bermukim disitu. Di rumah Pak Bedjo ini dapat menitipkan kendaraan bermotor. Untuk sepeda motor masih bisa naik sampai patok Wesi (tiang besi namun sudah hilang), namun bila ragu sepeda motor bisa juga dititipkan di rumah Pak Bedjo tadi. Jalan menuju patok Wesi cukup berliku dan menanjak sehingga harus hati-hati.
 
Selanjutnya, jalan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki berupa jalan setapak kira-kira 6-7 Km dengan naik turun hingga ke bukit kelima atau terakhir, jalan setapak akan menurun, dan sampailah di Air Terjun Coban Wilis. Pemandangan yang masih asri di area ini membuat Air Terjun Coban Wilis seakan-akan bagaikan surga dunia serta kesegaran airnya yang masih alami membuat pengunjung betah untuk berlama-lama di tempat wisata ini dengan cara mengabadikan diri dengan potret diri dan bermain-main air di tempat wisata ini.
 
Selamat mencoba!!



SHARE

About Assadena Cahya Kusumardani

0 komentar :

Posting Komentar