Feature
AIR TERJUN COBAN WILIS
Air
Terjun bagi kita semua adalah sebuah pemandangan dan tempat wisata yang sangat
indah, dengan airnya kita akan merasakan kesegaran, dengan alamnyanya kita akan
menikmati pemandangan yang begitu memikat hati. Air Terjun banyak dijumpai di
Jawa Timur terutama yang terkenal di telinga para wisatawan adalah Coban Rondo
dan Sedudo. Namun apabila anda mau bepergian ke saudara anda di daerah Blitar
atau di sekitarnya bahkan memiliki kesenangan terhadap wisata-wisata alam tidak
salah bila anda mampir dulu untuk menikmati di Wisata Alam Air Terjun yang
bernama Coban Wilis. Air Terjun ini Terletak di Desa Semen, Kecamatan
Gandusari, Kabupaten Blitar. Air Terjun Coban Wilis terletak dihulu Kali Semut
di area Gunung Kelud.
Air
Terjun Coban Wilis terdiri dari tiga rangkaian, Air terjun ketiga (pertama)
tingginya kurang lebih 100 meter terletak di hilir dari air terjun kedua, air
terjun ke dua yang paling besar dan bertingkat, sayang untuk sampai disana
belum ada jalurnya kecuali mau menyusuri lewat sungai. Sementara itu air terjun
yang ketiga lebih lebih kecil, Menurut pemberitahuan warga setempat, air Terjun
Coban Wlingi ini ditemukan adalah Pak Kastoro warga Desa Semen, Kecamatan
Gandusari, Kabupaten Blitar.
Untuk
mencapai air terjun tersebut bagi Pecinta Alam (PA) atau PRAMUKA bahkan para
petualangan dapat dilakukan dengan menyusuri Kali Semut dari hilir yang memakan
banyak waktu dan tenaga. Bagi para wisatawan yang menggunakan transportasi
darat, untuk menuju tempat air terjun ini ada baiknya membawa kendaraan
bermotor saja melalui jalur Wlingi kearah utara sampai masuk Desa Semen.
Sampai di depan Kantor Desa Semen, ke utara ada pertigaan ambil jalur
yang ke kiri melewati Jl. Nanas. Ada pertigaan lagi, ambil jalur ke kiri.
Disepanjang jalan ini, jalannya cukup sempit dan berliku namun masih bisa
dilalui mobil dan kendaraan bermotor. Ikuti terus jalan berliku itu sampai
menemukan jembatan yang mana sebelum dan sesudah jembatan terdapat perkampungan
Aceh.
Setelah
menemukan jembatan kecil, terus saja ikuti jalan tersebut sampai bertigaan
kecil, yang mana bila kekanan akan menuju rumah Pak Bedjo Oetomo yang merupakan
rumah paling tepi dan satu-satunya warga yang bermukim disitu. Di rumah Pak
Bedjo ini dapat menitipkan kendaraan bermotor. Untuk sepeda motor masih bisa
naik sampai patok Wesi (tiang besi namun sudah hilang), namun bila ragu sepeda
motor bisa juga dititipkan di rumah Pak Bedjo tadi. Jalan menuju patok Wesi
cukup berliku dan menanjak sehingga harus hati-hati.
Selanjutnya,
jalan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki berupa jalan setapak kira-kira 6-7
Km dengan naik turun hingga ke bukit kelima atau terakhir, jalan setapak akan
menurun, dan sampailah di Air Terjun Coban Wilis. Pemandangan yang masih asri
di area ini membuat Air Terjun Coban Wilis seakan-akan bagaikan surga dunia
serta kesegaran airnya yang masih alami membuat pengunjung betah untuk
berlama-lama di tempat wisata ini dengan cara mengabadikan diri dengan potret
diri dan bermain-main air di tempat wisata ini.
Selamat mencoba!!
0 komentar :
Posting Komentar