Indonesiaku Indah dan Blitar termasuk di dalamnya
Home » » MONUMEN TRISULA BLITAR

MONUMEN TRISULA BLITAR

Written By Assadena Cahya Kusumardani on Senin, 16 Mei 2016 | 11.35.00

Feature 



Jujur aku belum pernah menjelajahi daerah ini, apalagi adik temenku yang masih duduk di bangku SMP kelas 3. Sama-sama belum tahu. Berpatokan dari katanya orang akhirnya kuberanikan untuk berangkat. Karena kalau nunggu temen kelamaan, lagian sudah kehabisan bahan tulisan untuk blog mblitar.net yang sedang kubuat.

Perjalanan aku mulai sekitar pukul 13.30 setelah adik temenku pulang sekolah dan beristirahat sejenak. Panjang banget ya buat mendeskripsikan dia, panggil saja namanya Rizky. Biar enggak panjang-panjang banget nulisnya. Rute perjalananku dimulai dari Blitar Kota - Kademangan - Gawang - Monumen Trisula. Perempatan gawang ini pasti kamu lewati kalau kamu main ke pantai tambak rejo. Di perempatan ini kamu bisa tahu tempat-tempat menarik di sekitar situ. Untuk menuju Monumen Trisula aku harus belok kanan dan menempuh perjalanan sekitar 8 km.



Gak tanggung-tanggun lho petunjuk arah yang ada di perempatan ini. Ada 3 petunjuk arah yang menegaskan masing-masing tujuan perempatan itu. Enggak percaya? Lihat aja gambar petunjuk arah yang jumlahnya 4 buah di tempat ini untuk memastikan kamu enggak nyasar ke tempat yang enggak kamu inginkan. Kalau masih nyasar ya mungkin kamu sudah terlalu lelah untuk melakukan perjalanan ini.

Untuk mengetahui kenapa dan apa sebabnya dibangunnya Monumen Trisula ini, sekilas kita menyimak sejarahnya. Yaitu Pada tahun 1968 adalah sejarah tertoreh di Blitar, tepatnya di Desa Bakung kawasan Blitar selatan, adalah sebuah proses atau pelaksanaan penumpasan sisa-sisa gerombolan PKI yang melarikan diri dan bersembunyi ke daerah Blitar selatan, yaitu di daerah desa Bakung. Operasi Trisula yang dilakukan oleh Pasukan ABRI bersama-sama rakyat Blitar, saling bahu-membahu dan bekerjasama untuk menumpas aksi pemberontakan PKI yang ada di Blitar. 
Sebagai tanda untuk memperingati dan mengenang aksi penumpasan PKI di daerah Bakung kabupaten Blitar selatan ini maka dibangunlah Monumen Trisula, yang kini bisa kita nikmati sebagai salah satu wisata bersejarah yang berada di Blitar.  Banyak petunjuk arahnya bukan? Nah dari situ belok kanan sekitar 8 - 10 km nanti monumen trisula ada di sebelah kiri jalan dengan jalanan yang agak menanjak. Kalau laper di depan monumen ini ada warung kok. Jadi enggak usah takut kelaparan. Selain itu jalan aspal untuk menuju monumen ini cukup baik.

Konon monumen ini dibangun untuk memperingati penumpasan pemberontakan PKI yang ada di Blitar selatan. Ada beberapa nama warga yang menjadi korban saat itu tertulis di monumen ini. Menurutku bangunannya sih lumayan keren, sayang di sekitar tempat ini enggak ada tempat menarik lainnya. Sehingga selain foto-foto di monumen enggak tahu mau ngapain lagi. Kita bisa naik keatas lho kalau mau selfie bareng patung-patung yang gagah itu. Atau mungkin karena aku datang enggak waktu weekend ya? Sehingga enggak ada kegiatan apapun yang menarik disitu. Sekedar informasi juga sih, katanya di sini ada event tahunan napak tilas jalan kaki yang biasa diikuti oleh orang banyak. Acara ini berlangsung sekitar bulan Agustus.


SHARE

About Assadena Cahya Kusumardani

0 komentar :

Posting Komentar