Indonesiaku Indah dan Blitar termasuk di dalamnya
Home » » PENANGKARAN RUSA MALIRAN

PENANGKARAN RUSA MALIRAN

Written By Assadena Cahya Kusumardani on Senin, 16 Mei 2016 | 11.09.00

PENANGKARAN RUSA MALIRAN 
Penangkaran rusa sumberingin terletak di desa maliran kecamatan ponggok kabupaten blitar.Wisata ini terletak diantara alas (hutan) yang terletak di maliran, untuk mengunjunginya rute yang dilewati cukup mudah, meski saat kita akan memasuki kawasan wisata tersebut jalan sedikit rusak namun masih dalam kondisi wajar. Sampai digerbang masuk, kami melihat kondisi penangkaran yang menurut kami kurang indah, kurang terurus dan terkesan seperti kebun yang ada gerbang dan loket masuk.Tiket masuk cukup murah, yaitu 2000 rupiah untuk pengunjung dewasa, dan 1000 rupiah untuk anak anak.Masuk disana kami melihat semak semak yang cukup banyak dan tidak lama kemudian kami menemui belasan rusa sedang berteduh, mungkin mayoritas rusa sedang berteduh disemak karena kami sampai di tempat wisata tersebut pukul 11.00 WIB.

Benar saja seperti hal yang dapat kami lihat ketika baru masuk gerbang, fasilitas bermain anak tidak terurus dan banyak yang rusak, kamar mandi juga kurang terawat, pagar pembatas rusa juga sudah tak enak untuk dipandang. Sebenarnya menurut kami wisata Sumberingin tersebut memiliki potensi yang bagus jika di kelola dan ditingkatkan secara maksimal, kita dapat menemukan pepohonan yang rindang, situasi yang tenang, melihat banyak rusa secara langsung dsb. Namun hal tersebut menurut kami belum cukup untuk memberikan rasa antusias warga lokal dan warga luar kabupaten blitar. Perlu diadakanya peningkatan serta penambahan fasilitas bila benar benar ingin meningkatkan potensi serta kunjungan dari wisata tersebut. Ketika kami berkunjung disana, kondisi cukup sepi pengunjung sangat sedikit dan bahkan dapat dihitung dengan jari.

Sebelum kami pulang, kami berfoto dan memfoto rusa yang ada disana, setelah itu kami mewawancarai salah 1 petugas yang ada disana, yaitu pak agus.Nama lengkap beliau yaitu Agus Susanto, beliauberusia 30thn dan telah menjabat sebagai petugas di penangkaran tersebut selama 3tahun.Beliau dibantu oleh pak ribut dan pak jemani yang bertugas memberi makan rusa. Penangkaran ini telah didirikan sejak tahun 1999, data rusa sampai dengan bulan juni 2015 di penangkaran ini yaitu jantan 26 ekor, betina 28 ekor, anak 16 ekor, total 69 ekor rusa yang ada di penangkaran tersebut
Dalam sehari, rusa-rusa di penangkaran tersebut membutuhkan 3 gerobak makanan hijau dan makanan tambahan seperti kangkung kering dan kulit kedelai bagian dalam.Dana dalam sebulan untuk membeli rumput sekitar 2 juta, sedangkan untuk makanan tambahan sekitar 2-3 juta.Dana yang diberikan merupakan dana dari perhutani.


Pengunjung rata rata dalam sebulan hanya 10 – 15 orang, tentunya jumlah tersebut sangat sedikit sekali mengingat operasional yang lumayan banyak, namun fasilitas yang ada di penangkaran tersebut memang kurang menarik, sehingga masyarakat menjadi kurang tertarik mengunjungi wisata tersebut.Harapan dari pak agus sebagai petugas yaitu pembenahan tempat secara menyeluruh, agar masyarakat kembali meminati wisata tersebut.Pak agus juga menjelaskan mengapa banyak sekali semak belukar dalam penangkaran tersebut, dulu ada pohon mahoni yang tumbuh di area penangkaran, lalu daun daun yang gugur dimakan oleh rusa dan menyebabkan banyak rusa mati.Maka dari itu pohon mahoni ditebang, dan tak lama kemudian tumbuhlah semak, ternyata semak tersebut berfungsi untuk tempat persembunyian rusa dan sangat membantu rusa beradaptasi.Semak tersebut juga berpengaruh dalam meningkatkan jumlah populasi rusa di penangkaran tersebut, pak agus mengatakan bahwa setelah adanya semak, tingkat kelahiran anak rusa naik 40%.



SHARE

About Assadena Cahya Kusumardani

0 komentar :

Posting Komentar